Kalo' boleh jujur, aku nulis postingan ini sambil nangis. nangis sedih, nangis kehilangan.
ya.... aku kehilangan seekor kucing yang paling aku sayangi. sekaligus aku benci sama penyebabnya.
Kucingku di racun sama orang!!
benar-benar tega. benar-benar kejam. meskipun cuma binatang, tapi nggak berpeikemanusiaan aja kalo' sampai dibunuh. setiap makhluk hidup pada dasarnya punya kehidupan masing-masing. asal dia nggak ganggu kehidupan kita, kita juga janganlah ganggu hidup mereka. apalagi kita manusia, yang diberi kelebihan di banding makhluk hidup lain seperti binatang dan tumbuhan. kita diberi akal dan pikiran yang melebihi makhluk hidup lain. harusnya kita bisa berpikir lebih jernih dan memahami tentang perasaan. apa kita itu mau, mati dibunuh, atau di racun?? pasti semua orang akan menjawab tidak.
Aku punya kucing sebenernya 2, yang satu berwarna coklat, dan yang satunya hitam. yang coklat jenis kelaminnya laki-laki, tapi udah semakin besar, wajar lah yang namanya kucing pasti jadi nggak berumah. kerjaannya keluar terus, atau paling pulang cuman kalo' istilah orang jawa Indang-indang.
kalo' yang item, aku nemunya pas bulan puasa dulu. di deket rumah, meong2 terus... kasian. makanya aku adopsi... hehehe.... ya gitu deh. karena kebetulan aku juga sukaaa banget sama kucing. kalopun aku benci sama kucing nggak sampek aku berpikiran untuk berbuat anarki sama kucing.
kucing itu dah makin gede.... makin gemuk... makin lucu. di ajak main asik.... pokoknya kenangannya masuk banget ke dalam hati ini. wajar kan, namanya barang kesayangan. apapun yang pernah hadir dalam hidup kita itu pasti selalu meninggalkan kenangan baik itu indah atau enggak.
Jadi semalem aku kaget aja, waktu ibukku bilang katanya kucingnya mati. aku pikir kucing yang coklat, yang udah nggak berumah.... ternyata kucing yang hitam. yang selama ini selalu dirumah. dan yang lebih bikin aku sediiih lagi.... bangkai kucingku itu dibuang di sungai sama yang meracuni. Ya Allah..... semoga orang itu mendapat balasan. Apa mereka itu udah bangga kalo' udah membunuh musuh bebuyutannya?? padahal kucing itu menguntungkan.... apalagi buat orang yang lagi habis panen.... nggak ada pastinya tikus yang berani mendekat karna ada kucing dirumah itu.
Oya.... kebetulan banget waktu puasa dulu aku sempet ngrekam video 2 kucingku....
meskipun hasilnya agak sedikit buram sih... tapi cukup jadi kenangan buat aku.
Ya Allah.... apa mereka itu nggak inget, bahwa Allah aja udah menjanjikan akan ada 1 Anjing yang masuk surga tanpa di hisab dulu.... yaitu Khitmir. padahal jika manusia mati, masih harus menjalani hisab.... ditimbang amal baik-buruknya..... apa mereka nggak pernah berpikir semua itu??
Apa dengan membunuh, mereka merasa udah jadi pahlawan??
maaf.... semua ini lain dengan membunuh binatang yang merugikan....
Selamat Jalan Kucingku.... :(
Semua itu ada balasannya.....
BalasHapus