Jaman sekarang ini kalau kita lihat, semakin banyak perempuan yang memakai jilbab. bener kan??
nah... yang jadi pertanyaan, mereka itu benar-benar berjilbab, atau jilbab itu hanya digunakan sebagai kedok??
kenapa aku mengangkat topik ini untuk postingan kali ini? ya... karena ini sangat penting, khususnya untuk kaum wanita. so... dalam topik ini pun aku nggak berniat untuk mengintimidasi para wanita berjilbab. so... jangan pula tersinggung dengan postingan ini. sifatnya formal kok.
Ok, setiap aku pergi, jalan-jalan, atau ke tempat2 umum banyak banget cewek-cewek, perempuan-perempuan muda yang memakai jilbab. kadang aku juga iri melihat mereka. kenapa aku iri?? yah.. karena aku juga kadang pengen seperti mereka. tapi aku belum siap untuk memakai jilbab. kenapa?
Yups... karena notabene jilbab itu bukan untuk membuat kita merasa cantik dengan memakai jilbab. tapi jilbab itu juga media untuk menutup aurat, dan mereka yang telah memakai jilbab, harusnya pandai-pandai menjaga sikap. karena wanita berjilbab itu kan harus di sesuaikan pula dengan perangainya, tutur sapa yang lembut, sifat yang halus juga, sikap sopan yang lebih. percumah kan memakai jilbab tapi sikap dan tabiatnya sama dengan mereka yang belum memakai jilbab. eits.... tapi bukan berarti wanita nggak berjilbab itu juga jahat semua lho. mereka belum memakai jilbab karena mereka mungkin bukan muslim, atau karena mereka punya pemikiran tersendiri sebelum berjilbab. yah... karena niat untuk berjilbab itu haruslah benar-benar niat yang harus di niatin berlipat2. pasalnya, percumah juga kita bisa dengan cepat memakai jilbab, tapi belum bisa menjaga sikap. apalagi, yang sering banget seronok di lakukan remaja saat ini. pacaran.. berdua-duaan, dan ceweknya memakai jilbab!! who!!! ngeri kan??
Ok... bicara tentang pengalaman, ini pengalamanku sendiri. ini dulu. duluuuuu banget pas aku pertama kalinya menjalin hubungan sama bang Niam, tepatnya pas aku masih duduk di kelas 2 SMU, yah.. maklum kan... SMU yang aku tempatin dulu SMU yang beryayasan islam. seluruh siswa perempuannya wajib menggunakan jilbab. termasuk juga gurunya. jadi aku juga musti pakai jilbab. memang benar-benar tantangan. aku kan dari SD-SMP nggak pernah tuh sering makai jilbab. paling makai itu cuman pas ada acara hari besar islam, seperti maulid nabi, isra' mi'raj, idul fitri, idul adha. makanya pas SMU di wajibkan pakai jilbab, stiap mulai jam 10 siang ke atas. OH!! VERY HOT!!
sampai rumah pun dah makai baju biasa. palingan cuman boxer pendek, sama kaos or tanktop!
trus... dulu pas pacaran sama bang Niam ceritanya kan lagi backstreet. kalau keluar, jalan kemana gitu, aku selalu pakai jilbab. tapi setelah aku pikir... aku pikir lama..... lamaaaa...... akhirnya kok munafik jugak, aku pacaran tapi pakai jilbab?? mau nambah berapa persen lagi dosaku nanti?? aku pakai jilbab, tapi sikap masih...... :p!!!
Yeah... itu merupakan pengalaman. maka akhirnya sekarang kalau pergi sama bang Niam, pergi jalan, kemana gitu, weekend atau maen biasa, aku nggak pernah lagi memakai jilbab. pantangan orang muslim tu kan banyak ya?? kita harus tau itu. makanya aku nggak akan jadi muna stadium akhir dengan cara pakai jilbab hanya untuk memperlihatkan kita agar terlihat lebih cantik dari sebelum memakai jilbab. Malu!!
tapi masih banyak juga, stiap kali aku keluar sama bang Niam, nemuin segerumpul orang pacaran, yang ceweknya tuh makai jilbab tapi haduuuuuhhh...... seronok abiss.... (nggak perlu dah tingkahnya aku cerita disini) nggak baik kan buka aib orang, toh aku juga nggak kenal sama mereka kan?? jadi untuk pelajaran diri sendiri aja. untuk isntropeksi diri sendiri aja, agar aku atau kita bisa lebih memahami arti niatan untuk memakai jilbab.
Gambaran di atas ialah gambaran yang menurutku salah. iya... kenapa??
mereka berjilbab, tapi bukan untuk menutupi auratnya. parahhh!!!
Ini gambaran pemakai jilbab yang aku suka... :)
Jadi, untuk apa kita memakai jilbab, tapi sikap masih arogan, pornis, hanya bertujuan agar di bilang cantik oleh lawan jenis kita.
bukan pahala yang kita dapat, malah dosa berlipat2 yang kita terima!!
makanya kita termasuk aku harus berpikir juga untuk memakai jilbab. mulai dari sikap kita, tutur sapa kita, perangai kita. dan aku belum siap lah untuk memakai jilbab, karena tutur sapaku masih kayak petir....!!! duarrrrr duaarrrrr duaaarrrrrr!!!! tengsin bang Niam!! huahahahahha!!
So.... Siap berjilbab????